Sabtu, 06 November 2010

WHAT IF I HAD NEVER TRY IT ?


Julian Garfield Setyawan, Amd, pengarang roman dan cerita pendek Indonesia yang termashur ini dilahirkan tahun 1988 di Watch Ice Park, Yogyakarta. Karena orang tuanya dipindahtugaskan, pada saat berumur 5 tahun, ia bersama keluarganya pindah ke Jungstone Hills, Central Java. Ia dianggap sebagai pengarang berbahasa Inggris terbaik pada zamannya. Karya-karyanya yang berjudul Love You Lately, Until Armagedon Day, The Great Emotion, Around The World With Me,  Bad Day dan, Ojo Dumeh, besar sekali pengaruhnya terhadap sastra Jawa dan dunia. Hidupnya yang penuh dengan pengalaman mendebarkan, ditulis kembali ke dalam buku-bukunya. Pengalaman dalam pendakian di Green Mount yang dialaminya ketika ia menjadi pemimpin regu  Plasma, diceritakannya dalam Around The World With Me, romannya yang terbesar dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Denise Carlyle dengan judul Ojo dumeh.
Selama hidupnya, ia senang menulis, bepergian, mendaki gunung, dan menemukan hal-hal baru yang belum pernah ia temui sebelumnya. Bahkan pada tahun 2004 ia pernah tersesat selama 4 hari di Gunung Lawu saat pendakian bersama teman-temannya. Tahun 2005, ia memperoleh Hadiah Pulitzer dari walikota Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X atas romannya Ojo Dumeh ! ( Don’t Stuck Up ! ), yang mengisahkan tentang sastra Jawa Kuno yang sudah mulai dilupakan. Karena masalah ekonomi, pada tahun 2006, hampir saja ia meperoleh Hadiah Nobel untuk kesusasteraan sebagai penghargaan atas jasanya yang telah melahirkan  dan mengembangkan gaya baru dalam sastra Jawa modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar Anda